Sekkab Kukar Haryanto Bachroel menghadiri acara penyambutan Tim Visitasi Kenaikan Kelas RSUD
AM Parikesit menjadi tipe BNon Pendidikan, di aula RSUD AM Parikesit Tenggarong, belum lama ini.
Sekkab mengatakan, pelayanan kesehatan di Kukar saat ini terdapat dua unit rumah sakit umum
daerah, yakni RSUD AM Parikesit kelas tipe C dengan daya tampung 163 tempat tidur dan RSUD Abadi
Samboja kelas tipe C dengan daya tampung 58 tempat tidur. “Saat ini pula Kukar sedang dalam proses
membangun rumah sakit di Kecamatan Kota Bangun yang nanti mempermudah akses masyarakat hulu terhadap pelayanan rujukan,” kata Bachroel.
RSUD AM Parikesit berdiri tahun 1983. Rumah sakit ini telah terakreditasi oleh Kars Depkes RI untuk 5
pelayanan. RSUD AM Parikesit dalam kesehariannya melakukan kegiatan pelayanan kesehatan
spesialistik dalam gedung dan luar gedung. Selain itu juga ikut berpartisipasi dalam penanggulan
masalah kesehatan pasca bencana sunami di Aceh dan pasca gempa bumi di Yogyakarta. “Melihat
realitas saat ini dengan bertambahnya tuntutan kuantitas dan kualitas pelayanan dari masyarakat
pemkab berharap kepada tim visitasi tersebut untuk dapat meningkatkan kelas RSUD AM Parikesit tipe
C menjadi tipe BNon Pendidikan,” kata Bachroel.
Peningkatan kelas rumah sakit ini di harapakan agar ada penambahan jenis pelayanan spesialistik dan
fasilitas alat kesehatan spesialistiknya. Sehingga dapat menjadi pusat rujukan dari RSUD tipe C lainnya
di Kukar, maupun Kabupaten yang berdekatan lainnya seperti Kubar maupun Kutim.
Diharapkan pula ada peningkatan kapasitas dan mutu pelayanan kepada masyarakat Kukar. Berkaitan
dengan fungsi pemerintah dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat, dalam
kesempatan ini (Sekkab, red) berharap seluruh jajaran pelayanan Parikesit agar selalu meningkatkan
mutu, kompetensi dan kapasitas pelayanan kesehatan spesialistik terhadap masyarakat di Kukar dan
masyarakat Kaltim umumnya. "Kami berharap presentasi yang nantinya akan dipaparkan oleh Direktur
RSUD AM Parikesit Dr Teguh Widodo Slamet Sp BO. Bisa memuaskan tim visitasi sehingga layak naik kelas menjadi rumah sakit tipe BNon Pendidikan," jelas Bachroel.
Sementara Direktur RSU AM Parikesit Teguh Widodo Slamet menuturkan kedatangan tim visitasi yang
diketuai Drg Liliana Lazuardi M Kes, didampingi Fresley Hutapea SH MH MARS, Dr Budi Sylvana serta
Dr Rizki Fauziah Ratnasari Surya untuk melihat bangunan fisik dan kelengkapan peralatan medis yang
dimiliki rumah sakit.
Apakah rumah sakit ini layak naik kelas dari tipe C menjadi Tipe BNon Pendidikan secara statismen
sudah dinilai cukup pantas untuk menjadi rumah sakit tipe B. Karena statismen yang telah dikirimkan
ke Depkes RI, cocok atau tidak tim ini terjung langsung melihat kelapangan apakah dilaporan
presentasi yang disampaikan sesuai di lapangan
www.metrobalikpapan.co.id
0 komentar:
Post a Comment
Berkomentarlah yang baik dan bermanfaat bagi semua orang, jika kamu mau menempatkan link url pastikan berikan informasi yang bermanfaat pula