Danau Sunter merupakan danau buatan yang ditata sedemikian rupa sehingga memiliki potensi sebagai obyek wisata kota. Selain itu danau tersebut "juga dijadikan pusat olahraga air seperti dayung dan ski air bukan hanya bertaraf nasional tapi internasional.
Tapi kini riwayat danau sangat menyedihkan, secara perlahan-lahan lahan danau itu semakin menyempit setelah masuk tangan-tangan jahil yang menguruk bahkan kemudian mengkapling-kaplingnya. Danau Sunter Selatan, yang terletak di Kelurahan Sunter Jaya, Kecamatan Tanjung Priok sangat cepat menyempit jika dibandingkan saat dibangun -swal tahun 70-an.
Anehnya yang melakukan hal itu menurut informasi yang berkembang, adalah oknum pejabat serta pemilik lahan di sekitarnya yang secara sengaja melakukan penebangan pohon, mereklamasi danau, dan mendirikan pemancingan liar. Akibatnya kondisi danau yang selama ini dimanfaatkan sebagai lokasi wisata dan sarana olahraga air terancam hilang dan hanya tinggal nama saja.
Danau yang dulunya memiliki luas lahan sekitar 15 hektar itu kini mulai menyusut. Sebab di sisi Danau Sunter Selatan bagian timur atau tepat di depan PT Karya Beton, tepi danaunya sudah mulai diuruk dengan menggunakan tanah merah. Bahkan sejumlah tanaman pisang dan pohon pelindung di lokasi yang dimanfaatkan untuk menahan longsoran tanah itu kini nyaris habis ditebang.
Lokasi obyek wisata yang tadinya terlihat hijau royo-royo itu kini terlihat gersang karena lingkungannya telag dirusak. Lahan yang diuruk, dibangun sejumlah joglo atau rumah berbentuk sawung. Kemungkinan besar pengurukan akan semakin luas lantaran di lokasiterlihat ada tumpukan tanah yang sudah siap melakukan pengurukan danau.
Sementara di sisi danau bagian timur menuju arah Hotel Danau Sunter, tepian danaunya sudah diuruk tanah untuk dijadikan lokasi pemancingan liar dan kafe-kafe. Kemungkinan besar, lokasi pemancingan liar akan semakin menjamur dan tidak terkontrol.
Kawasan danau itu saat ini nampak semakin tidak tertata dengan baik sesuai peruntukkannya sebagai salah satu lokasi wisata dan daerah resapan air. Kerusakan parah juga terlihat di depan Hotel Danau Sunter, sejumlah bangunan dan warung liar mulai bermunculan di tepi danau.
Bukan itu saja di lokasi juga bercokol hunian dan gudang makanan dan minuman. Jika tidak segera dibenahi dikhawatirkan luas danau semakin mengecil dan bakal mengganggu kegiatan olahraga di kawasan ini.
Keparahan juga nampak di danau yang letaknya diselatan Danau Sunter. Selain tidak terurus, lokasi tersebut juga terlihat kotor dan jorok. Bahkan saat ini sebagian lokasi itu juga sudah mulai diuruk.
Bukan itu saja Danau Sunter di sebelah barat yang berada di sampingnya kini juga sudah mulai mengecil akibat diuruk oleh orang tak bertanggungjawab untuk dibangun perumahan. Selain itu danau tersebut juga terkesan kumuh dan jorok, padahal jika dirawat lokasi tersebut dapat dijadikan obyek wisata.
Di samping tengah-tengahnya ada pulau sekitar lokasi itu juga terlihat asri dan rindang sehingga masyarakat yang akan menikmati panorama di danau itu betah berlama-lama. Namun sayang, meski menyimpan sejuta keindahan pemerintah kota Jakarta Utara seakan-akan tidak mau memperdulikannya.
Danau tersebut saat ini nampak kotor dan bau sehingga saat masyarakat berada di lokasi tidak betah berlama-lama. Jika pemerintah peduli dan menata kawasan itusedemikian nipah lokasi -. tersebut mungkin dapat mendatangkan devisa tersendiri.
Padahal danau itu merupakan tampungan air jika hujan mengguyur wilayah Jakarta Utara. Tapi kenyataanya danau tersebut dibiarkan terlantar dan diuruk untuk dibangun rumah-rumah warga.
"Saya heran dengan para pengelola danau itu, mereka seolah-olah tutup mata atas pelanggaran yang terjadi. Saya menduga ada tangan kuat yang ikut membekingi pengrusakan lingkungan dan penebangan pohon di kawasan itu. Saya minta Pemkot Jakarta Utara segera turun tangan menata kawasan itu dan memanfaatkan keperuntukanya semula," jelas Sulaiman, warga Sunter Agung.
Danau Sunter yang menjadi salah satu kebanggaan warga Sunter Jaya akar semaki) semrawut du.. dimanfaatkan oknum yang tidak bertanggung jawab.
Pengrusakan kawasan danau dengan cara menebang, mereklamasi danau, dan membangunan pemancingan liar tentu tindakan pelanggaran. Oleh karena itu, siapapun pelakunya harus ditindak tegas sesuai hukum.
Kawasan ini merupakan danau buatan yang ditata sedemikian rupa sehingga memiliki potensi sebagai obyek wisata kota. Bahkan, saat ini Danau Sunter dijadikan pusat olah raga air DKI Jakarta. Tak hanya itu, setiap tahun di kawasan ini juga sering diadakan lomba dayung dan ski air, tapi dengan menjamurnya bangunan dan pengurukan dikhawatirkan danau tersebut akan hilang
0 komentar:
Post a Comment
Berkomentarlah yang baik dan bermanfaat bagi semua orang, jika kamu mau menempatkan link url pastikan berikan informasi yang bermanfaat pula