Sekjen Departemen Agama Bahrul Hayat PH.D mengatakan bahwa harga sewa pondokan haji di
Mekah dewasa ini “melambung” tinggi, sehingga pemerintah harus bersaing dengan sejumlah negara
muslim lainnya untuk mendapatkan pondokan yang dekat dengan kawasan Masjidil Haram. “Harga
sewa pondokan haji sekarang sedang melambung,” kata Bahrul usai menyampaikan materi pada Rapat Kerja (Raker) di Jakarta, Jumat lalu.
Sewa pondokan bagi jemaah haji, menurut dia, makin mahal
disebabkan banyaknya pondokan di sekitar kawasan Masjidil Haram dibongkar terkait masih
berlangsungnya proyek perluasan Masjidil Haram. Beberapa pejabat Departemen Agama, belum lama
ini, bertolak ke Mekah dan mengundang pemilik pemondokan haji untuk disewa pada musikm haji
tahun 1430 Hijriyah mendatang. Menurut Bahrul, pemimpin tim perumahan, banyak pemilik
memasukkan penawaran. Namun harga yang ditawarkan sangat tinggi, sampai 4.000 riyal/orang/musim haji.
Apakah dengan harga demikian tinggi itu akan diambil, tak dijelaskan. Yang jelas, Depag akan
membentuk tim verifikasi terlebih dahulu untuk mencocokkan apakah rumah yang ditawarkan betul
atau sesuai dengan keinginan. Ia berharap, jemaah Indonesia dapat ditempatkan di ring satu sebanyak
30 ribu orang. Selebihnya di ring II, dengan jarak sekitar 5 km dari kawasan Masjidil Haram.
Diakuinya, hingga kini pemerintah belum menetapkan besaran plafon sewa pondokan. Tahun lalu
pemerintah menetapkan plafon sebesar 2.000 riyal/orang/musim haji. “Proses besaran sewa pondokan diharapkan pada April mendatang sudah selesai,” ujarnya. Ini berarti, Depag dan Komisi VIII harus secepatnya menetapkan harga biaya penyelengaraan ibadah haji. Termasuk di dalamnya penetapan sewa pondokan bagi jemaah haji. Yang penting, diharapkan pondokan jauh dari Masjidil Haram tak terulang seperti tahun lalu.
Sumber: www[dot]informasihaji[dot]com
0 komentar:
Post a Comment
Berkomentarlah yang baik dan bermanfaat bagi semua orang, jika kamu mau menempatkan link url pastikan berikan informasi yang bermanfaat pula