MARABAHAN – Rumah Sakit H Abdul Azis Marabahan tak lama lagi bakal naik kelas, dari tipe D
menjadi tipe C. Kabar gembira ini muncul setelah tim visitisasi Departemen Kesehatan (Depkes) RI
kemarin “terjun” ke RSUD H Abdul Azis Marabahan.
Mereka melakukan dialog dengan pihak pengelola rumah sakit dan jajaran pejabat Pemkab Batola di
aula Selidah Marabahan kemarin. Dialog tersebut dipimpin Kepala Dinas Kesehatan Batola Aus Al Anhar
SKm. Dialog ini juga dihadiri Bupati Batola Drs H Eddy Sukarma MSi dan Wakil Ketua Komisi C DPRD
Batola Basuki Setya Haryono.
Dalam dialog terungkap soal fasilitas yang dimiliki dan rencana pembangunannya ke depan. Menurut
Direktur RSUD H Abdul Azis dr Lusiana dihadapan tim visitisasi, rencana menaikan tipe RSUD H Abdul
Aziz Marabahan tersebut sudah digadang Pemkab Batola sejak 2004 lalu. “Karena itu, segala fasilitas
dan kepegawaian harus terus ditingkatkan,” ujar dr Lusiana.
Bukti keseriusan pemerintah daerah, lanjut dia, di tahun anggaran 2006 Pemkab Batola
mengganggarkan dana sebesar Rp1,436 miliar untuk pembangunan gedung ICU, gedung perawatan kelas dan pembangunan dua ruang VIP . Selain pembangunan gedung, Pemkab Batola juga telah menganggarkan rehab gedung senilai Rp249,5 juta, pembuatan dokumen senilai Rp80 juta dan pengadaan alat dokter sebesar Rp30 juta.
Sedangkan di tahun anggaran 2007 mendatang, rumah sakit ini direncanakan akan membangun
Instalasi Pembuangan Air Limbah (IPAL). Diakui Lusiana, rumah sakit yang berdiri sejak 21 tahun silam
merupakan rumah sakit satusatunya di Kalsel yang masih bertipe D.
Sedangkan fasilitas yang ada saat ini tercatat 60 buah tempat tidur, dengan luas bangunan 5.220 meter persegi. Perngembangan RSUD H Abdul Aziz akan terus dilakukan mengingat luas tanah yang dimiliki seluas 23.062 meter persegi.
“Peningkatan rumah sakit ini masih sangat diperlukan, mengingat setiap tahun pasien yang menginap
terus meningkat,” urai dr Lusiana. Dijelaskan, untuk Bed Ocupanci Rate (BOR) pada tahun 2002 hanya
12 persen. Data ini meningkat tahun 2003 menjadi 20 persen. Peningkatan terus terjadi, pada tahun 2004 menjadi 26 persen dan hingga Juni 2005 angka BOR menjadi 28 persen. Rumah sakit ini juga telah memiliki sejumlah dokter ahli.(gtm)
www.radarbanjar.com
0 komentar:
Post a Comment
Berkomentarlah yang baik dan bermanfaat bagi semua orang, jika kamu mau menempatkan link url pastikan berikan informasi yang bermanfaat pula