September 28, 2010

Konflik Wilayah Indonesia-Malaysia Bagian Skenario Yahudi

Kapanlagi.com - Konflik wilayah antara dua negara serumpun (Indonesia -Malaysia) merupakan bagian dari skenario Yahudi dan Amerika Serikat (AS) yang bertujuan memecah belah kekuatan-kekuatan Islam di Asia Tenggara.

"Para pelobi Yahudi yang berkolaborasi dengan AS memungkinkan berada di balik memuncaknya ketegangan Indonesia-Malaysia di blok Pulau Ambalat (Selat Sulawesi)," ujar pengamat politik dari Universitas Andalas (Unand) Padang Najumuddin M Rasul di Padang, Rabu (09/03).

Pulau Ambalat yang kaya minyak dan gas bumi berada di perairan Sulawesi (Indonesia), namun Malaysia secara mengherankan melakukan klaim atas kepemilikan Ambalat, sehingga memicu kemarahan Indonesia. Kedua negara sama-sama mengerahkan kekuatan militer berupa pesawat tempur dan kapal perang ke perairan sekitar Ambalat untuk menegaskan klaim kepemilikannya atas pulau tersebut.

Sebagai upaya meredakan ketegangan militer, pemerintah kedua negara sepakat akan menempuh cara diplomasi. Sebelumnya kedua negara pernah terlibat sengketa kepemilikan Pulau Ligitan dan Sipadan. Kedua pulau itu akhirnya jatuh ke tangan Malaysia berdasarkan keputusan Mahkamah Internasional.

Terhadap konflik wilayah tersebut, Najmuddin meminta pemerintah kedua negara yang berpenduduk mayoritas muslim tersebut agar bersikap lebih berhati-hati. Karena apabila kedua negara sampai terlibat konflik terbuka, akan semakin menenggelamkan eksistensi umat Islam.

Menurut dia, bangsa Yahudi dan AS memimpikan sebuah kehadiran yang menentukan di Asia Tenggara, sebagai kelanjutan dari kehadirannya di Timur Tengah yang telah memporak-porandakan kekuatan-kekuatan Islam seperti di Irak, Afghanistan dan berikutnya Iran dan Suriah.

Mengenai obsesi kehadirannya di Asia Tenggara, Najmuddin menegaskan pihak Yahudi dan AS telah mencobanya, ketika Presiden George W Bush pernah menekankan keinginannya membangun armada perang di Selat Malaka. "Namun keinginan AS tersebut kemudian ditolak mantan Presiden Soekarnoputri yang saat itu sedang berkuasa di Indonesia," ujarnya.

Dengan demikian, katanya, secara masuk akal pihak Yahudi dan AS berusaha menggolkan keinginannya dengan memanas-manasi Indonesia dan Malaysia, sehingga pada gilirannya nanti armada AS mendapat legitimasi berada di perairan kedua negara dengan dalih menjamin keamanan kawasan
bikin website desain,www.akubisanaikkelas.com
 jasa foto |  jasa foto jasa foto jasa foto |  jasa foto |  jasa foto |  jasa foto jasa foto |
Share:

0 komentar:

Post a Comment

Berkomentarlah yang baik dan bermanfaat bagi semua orang, jika kamu mau menempatkan link url pastikan berikan informasi yang bermanfaat pula