July 7, 2010

Tak Ada Maskapai Naik Kelas

Rabu Pon, 26 Maret 2008
Ekuin Tak Ada Maskapai Naik Kelas Jakarta (Bali Post) ­

Pemerintah memutuskan tidak menaikkan peringkat maskapai penerbangan dalam
kategorisasi yang dirilis Selasa (25/3) kemarin. Meski demikian, beberapa
maskapai mengalami kenaikan skor. Demikian dikatakan Dirjen Perhubungan
Budhi Mulyawan Suyitno kepada wartawan di Jakarta.
Budhi mengatakan, pada pemeringkatan Maret 2008 ini tidak ada kenaikan yang
signifikan. 

Pihaknya tidak menaikkan peringkat maskapai yang saat ini masih
dalam kategori II. Pemeringkatan maskapai ini masih dalam kategori berdasar
pemenuhan aspek  keselamatan periode kelima.

"Tidak ada yang naik, tidak ada yang turun. Perbaikan ini tidak selalu ada yang
menghasilkan ada yang naik peringkat. Tetapi ada beberapa maskapai yang
skornya naik, walaupun tidak signifikan," jelasnya.

Namun, dalam pemeringkatan itu, Dephub juga menghapus nama maskapai Adam
Air yang sebelumnya masuk dalam kategori II maskapai dengan izin AOC (Air
Operating Certificate) 121.  Penerbangan Adam Air dibekukan oleh Dirjen tak
boleh terbang sejak 19 Maret 2008 lalu melalui surat No.
AU/1724/DSKU/0862/2008.

Pembekuan dilakukan setelah  Adam Air terbukti melakukan banyak penyimpangan
safety dan manajemennya. Pesawat­pesawat Adam Air juga berkali­kali mengalami
kecelakaan. Dengan demikian, maka komposisi peringkat maskapai masih tetap
sama yaitu untuk kategori I AOC 121 terdiri atas tujuh maskapai yaitu Garuda
Indonesia, Merpati Nusantara Airlines, Indonesia Air Asia, Lion Air, Wings Air,
Mandala Air, Batavia Air.

Sementara pada kategori II tinggal ada 12 maskapai yaitu Sriwijaya Air, Pelita Air
Service, Trigana Air, Kartika Air, Travel Express Aviation, Riau Airlines, Trans Wisata
Prima Aviation, Express Trans Antar Benua, Republik Ekspres Air, Megantara,
TriMG Air, Manunggal Air Service.

Sementara untuk AOC 135 yang didominasi oleh maskapai borongan ada ada enam
dari 28 operator yang masuk kategori I, yaitu Airfast, Travira Air, Indonesia Air
Transport, Pelita Airlines, National Utility Helicopter dan Premi Air. (kmb1)

www.balipost.com
Share:

0 komentar:

Post a Comment

Berkomentarlah yang baik dan bermanfaat bagi semua orang, jika kamu mau menempatkan link url pastikan berikan informasi yang bermanfaat pula