Penerbangan Jamaah Umroh Langsung Makassar-Jeddah

Ilustrasi

MAKASSAR - Pertama kalinya pemberangkatan umroh dilakukan dengan penerbangan langsung Makassar- Jeddah. Penyelanggara Umroh dan Haji Konsorsium Laa Ilaaha Illallaah bekerja sama dengan Batavia Air memberangkatkan 300 jamaah umroh dari Makassar ke Jeddah, Rabu (7/7/2010) dini hari.

Para jamaah Umroh diberangkatkan dari Bandara Internasional Sultan Hasanuddin pukul 05.00 WITA. 

Dengan rencana perjalanan 11 jam 20 menit. General Manager Konsorsium La Ilahaillallah, Dien Triwati Ande mengatakan, pihaknya berkeinginan

mngoptimalkan besarnya potensi jaaah haji dan umroh dari Kawasan Timur Indonesia yang meningkat dari tahun ke tahun.

Menurutnya, selama ini para jamaah haji dan umroh harus transit dulu di Jakarta jika mau ke Arab Saudi. Padahal badara kita starusnya internasional. "Tentulah sebuah kebanggaan jika ada penerbangan langsung Makassar ke Jeddah. Minimal memperkenalkan Kota Makassar di Negara Saudi Arabia," tuturnya. 

Dien menambahkan, pihaknya mengutamakan kepuasan konsumennya. Kerja sana dengan Batavia Air merupakan bentuk komitmen awal yang akan dipertahankan di masa datang. "Seharusnya pemberangkatan jamaah umroh memang bisa langsung dari Makassar. Kenapa hanya dari Bandara Juanda Surabaya saja yang bisa," terangnya.

Dien mengaku optimis kerja sama ini akan berjalan baik. Pasalnya, selama ini jamaah haji dan umroh di KTI mengalami surplus. "Contohnya perusahaan Kami, dalam kurun 10 bulan, dapat melakukan 15 kali pemberangkatan dengan rata-rata jumlah jamaah mencapai 300 orang. Dulunya itu harus terpisah, sekarang mereka bisa berangkat bersamaan," jelasnya.

Para jamaah umroh yang diberangkatkan hari ini berasal dari hampir seluruh KTI. Mereka berasal dari Makassar dan kota-kota di Sulsel, Ambon, Kendari, Palu, Jayapura, Ternate dan Kota-kota kecil lainnya di KTI. Peluang penerbangan langsung dari Makassar ke Jeddah sangat besar. Tinggal bagaimana kita berani memulainya," pungkas Dien.(ram)